Jejak Panjang Inter Milan Menuju Final Liga Champions 2025: Mimpi ‘La Decima’ di Depan Mata!

sport.fin.co.id - 31/05/2025, 17:49 WIB

Jejak Panjang Inter Milan Menuju Final Liga Champions 2025: Mimpi ‘La Decima’ di Depan Mata!

Inter Milan

fin.co.id - Inter Milan akan kembali berburu kejayaan Eropa ketika menghadapi Paris Saint-Germain pada partai final Liga Champions yang akan digelar di Allianz Arena, Minggu, 1 Juni 2025, pukul 02.00 WIB.

Dengan sejarah panjang dan sembilan trofi Eropa serta internasional di lemari prestasi mereka, Nerazzurri memiliki motivasi besar untuk meraih "Il Decimo" atau gelar ke-10 mereka di kancah kontinental.

Menjelang duel akbar ini, mari kita telusuri jejak Inter Milan dalam final-final Liga Champions sepanjang sejarah mereka.

1964: Kejutan Pertama, Inter Taklukkan Raksasa Madrid

Pada tahun 1964, Inter Milan tampil untuk pertama kalinya di kompetisi Eropa dan langsung membuat kejutan besar. Menghadapi Real Madrid yang saat itu sudah lima kali juara, Inter justru tampil perkasa.

Di final yang digelar di Wina, Inter menang 3-1 berkat dua gol Sandro Mazzola dan satu dari Aurelio Milani.

Kemenangan tersebut menjadi momen istimewa bagi pelatih legendaris Helenio Herrera, yang sukses mengalahkan tim yang diperkuat Ferenc Puskas dan Alfredo Di Stefano.

1965: Juara Bertahan yang Tak Terbendung

Setahun berselang, Inter mempertahankan gelar mereka. Bermain di kandang sendiri, San Siro, dan disaksikan 89.000 pendukung, Inter menumbangkan Benfica dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal dicetak oleh pemain sayap asal Brasil, Jair, menjadikan Inter back-to-back champion Eropa.

1967: Dihentikan Singa dari Lisbon

Kembalinya Inter ke final pada 1967 berujung kekecewaan. Meski unggul lebih dulu lewat penalti Mazzola, Inter tak mampu menahan gempuran Celtic.

Klub Skotlandia itu mencetak dua gol di babak kedua dan menjadi tim Inggris pertama yang menjuarai kompetisi ini. Inter pun gagal meraih gelar ketiga secara beruntun.

1972: Tumbang oleh Total Football ala Ajax

Setelah absen selama lima tahun dari final, Inter kembali pada 1972, namun harus mengakui kehebatan tim Ajax Amsterdam yang dipimpin Johan Cruyff.

Di final yang digelar di De Kuip, Rotterdam, Cruyff mencetak dua gol dan membawa Ajax mempertahankan gelar mereka. Inter pun pulang tanpa gelar meski beberapa pemain era kejayaan 60-an masih tampil.

2010: Treble Bersejarah Bersama Mourinho

Inter harus menunggu hampir 40 tahun untuk kembali ke final, dan itu terjadi pada 2010 bersama José Mourinho.

Setelah menyingkirkan Barcelona di semifinal, mereka menghadapi Bayern Munich di final yang berlangsung di Santiago Bernabeu.

Bintang malam itu adalah Diego Milito, yang mencetak dua gol dan memastikan kemenangan 2-0 bagi Inter.

Gelar ini melengkapi treble winners Inter setelah sebelumnya menjuarai Serie A dan Coppa Italia.

Sahroni
Penulis