fin.co.id - Manchester United kembali aktif di bursa transfer musim panas 2025. Kali ini, perhatian publik tertuju pada langkah serius mereka untuk memboyong bomber muda milik RB Leipzig, Benjamin Sesko, yang tampil tajam musim lalu.
Striker asal Slovenia berusia 22 tahun itu memang sudah lama masuk radar pelatih baru Setan Merah, Ruben Amorim. Ia tengah mencari sosok penyerang baru untuk memperkuat lini serang MU jelang musim kompetisi 2025/2026.
Menurut laporan eksklusif dari jurnalis transfer ternama Fabrizio Romano serta Sky Sport Jerman pada Selasa, Manchester United dikabarkan telah membuka komunikasi dengan agen Sesko. Pembicaraan mencakup detail kontrak serta rencana jangka panjang klub yang ingin disampaikan kepada sang pemain.
Sesko tampil gemilang bersama RB Leipzig dengan torehan 21 gol di semua ajang musim lalu. Performanya membuatnya dinilai sebagai salah satu striker muda paling potensial di Eropa saat ini.
Meski sudah mengamankan dua pemain depan, yakni Matheus Cunha dari Wolverhampton dan Bryan Mbeumo dari Brentford, Manchester United masih membutuhkan penyerang murni. Hal ini tak lepas dari performa Rasmus Hojlund yang dianggap belum memuaskan dan kini santer dikabarkan bakal hengkang ke Napoli.
Laporan menyebutkan bahwa RB Leipzig siap melepas Sesko di kisaran 60 hingga 78 juta pound sterling (setara Rp1,30 hingga Rp1,69 triliun). Nilai tersebut merupakan bagian dari "gentleman's agreement" antara Sesko dan klub, yang memungkinkan transfer terjadi jika ada tawaran yang cocok.
Namun, United tak sendirian dalam perburuan ini. Newcastle United disebut-sebut juga sangat berminat mendatangkan Sesko, sebagai pengganti Alexander Isak yang kabarnya menjadi incaran Liverpool.
Baca Juga
Dengan bursa transfer yang masih berlangsung hingga awal September, Manchester United diyakini akan segera mempercepat proses negosiasi. Meski demikian, langkah mereka bisa terganjal jika gagal melepas beberapa pemain seperti Alejandro Garnacho atau Antony untuk menambah dana belanja.
Kini, semuanya bergantung pada strategi United dalam melepas pemain dan mengatur keuangan, agar bisa merealisasikan transfer ambisius ini.