La Liga Sebut Real Madrid Langgar Aturan Terkait Debut Franco Mastantuono

sport.fin.co.id - 22/08/2025, 07:00 WIB

La Liga Sebut Real Madrid Langgar Aturan Terkait Debut Franco Mastantuono

Franco Mastantuono (X @MadridismoreaI)

fin.co.id - Real Madrid tengah diterpa tuduhan pelanggaran regulasi LaLiga Spanyol usai menurunkan Franco Mastantuono dalam laga perdana kontra Osasuna pada Rabu 20 Agustus 2025.

Remaja asal Argentina berusia 18 tahun itu dimainkan sebagai pemain pengganti, namun status pendaftarannya justru menimbulkan polemik.

Dikutip dari Fotmob, Jumat, Presiden Pusat Pelatihan Sepak Bola Nasional Spanyol, Miguel Galan, menilai langkah Madrid tersebut merupakan pelanggaran yang disengaja demi menyiasati aturan soal skuad utama.

Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 1-0 bagi Los Blancos di Santiago Bernabeu, Mastantuono baru masuk lapangan pada menit ke-68. Ia terdaftar sebagai penggawa Real Madrid Castilla dengan nomor punggung 30, bukan bagian dari skuad utama yang sesuai aturan LaLiga hanya boleh memakai nomor 1 hingga 25.

Kondisi ini memunculkan tuduhan pelanggaran terhadap Pasal 125 Regulasi Umum Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mengenai pendaftaran pemain tim utama.

Jika terbukti bersalah, Madrid bisa terancam sanksi administratif hingga pengurangan poin.

Meski begitu, Mundo Deportivo melaporkan bahwa Osasuna tidak mengajukan protes resmi karena menganggap praktik semacam ini kerap terjadi demi fleksibilitas transfer pemain.

Di sisi lain, pihak Madrid yakin tidak melakukan kesalahan. Klub ibu kota Spanyol tersebut menegaskan Mastantuono tetap bisa dimainkan bersama Castilla bila diperlukan.

Pemain muda yang ditebus dari River Plate dengan mahar 63 juta Euro (sekitar Rp1,91 triliun) itu memang tengah menjadi sorotan. Namanya melambung usai menjalani debut bersama tim nasional Argentina.

Madrid berhasil mengalahkan pesaing besar seperti Paris Saint-Germain dan Barcelona dalam perebutan tanda tangan Mastantuono.

Apabila tidak ada protes lebih lanjut dari klub lain, Real Madrid kemungkinan terhindar dari hukuman. Namun, keputusan memainkan Mastantuono di tim utama tanpa registrasi ulang tetap berpotensi memicu perdebatan dan gugatan baru di kemudian hari.

Afdal Namakule
Penulis