fin.co.id – Menjelang pertandingan klasik antara Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat, 12 September, aparat keamanan mulai memperketat sistem pengamanan di sejumlah titik strategis. Sekitar 2.024 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya laga, termasuk di lokasi kedatangan suporter.
"Kita sudah sepakat bahwa yang pertama, (sistem) pengamanan akan ditingkatkan dari yang biasanya. Kita akan tingkatkan sekitar di atas 2.000 personil (gabungan)," ujar AKBP Asep Saepudin, Kepala Bagian Operasional Polrestabes Bandung, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Rabu, 10 September 2025.
Peningkatan pengamanan ini tidak hanya ditujukan untuk mengawal jalannya pertandingan, tetapi juga sebagai upaya antisipatif terhadap potensi kehadiran Bonek, suporter Persebaya, yang secara resmi tidak diperbolehkan hadir ke Bandung.
"(Karena) dari Persebaya sendiri, manajemennya sudah bersepakat untuk Bonek (Suporter Persebaya) tidak boleh hadir ke Kota Bandung. Walaupun nanti ada yang hadir ke Kota Bandung, kita akan lakukan penyekatan di beberapa titik termasuk di terminal dan stasiun, atau tempat-tempat yang lainnya," lanjut Asep.
Menurut Asep, pihaknya telah menyiapkan penyekatan di berbagai lokasi strategis untuk memantau dan mencegah masuknya suporter tamu.
"Kita akan lakukan penyekatan, dan dari manajemen Persebaya pun tadi sudah sepakat (Bonek dilarang hadir) dan bahkan akan melakukan pelarangan baik secara global atau kelompok maupun perorangan untuk tidak hadir ke Kota Bandung," tegasnya.
Ia pun berharap jalannya pertandingan berlangsung aman dan tertib, serta menjadi ajang pembuktian bahwa Bandung mampu menjadi tuan rumah yang kondusif.
Baca Juga
"Kami mengimbau untuk tetap menjaga situasi kondusif dan menyaksikan pertandingan ini dengan aman, tidak ada hal yang menyeramkan di Kota Bandung. Jadi kita buktikan Kota Bandung bisa menyelenggarakan ini dengan kondusif dan bekerja sama dengan stakeholder secara keseluruhan," pungkasnya.
(Hari Priyadi)