fin.co.id – Sukses mencuri perhatian! Pemain muda Argentine, Franco Mastantuono, akhirnya melepaskan gol pertamanya untuk Real Madrid. Gol debutnya itu menjadi salah satu dari empat gol Los Blancos yang mengalahkan Levante 4-1 dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2025/2026, Rabu WIB.
Momen bersejarah itu tercipta berkat umpan matang dari Vinicius Junior, yang diselesaikan dengan apik oleh Mastantuono untuk gol kedua timnya. Dengan gol yang dicetak pada Selasa (23/9) waktu setempat tersebut, ia menuliskan namanya dalam sejarah klub dengan menyamai pencapaian legenda Alfredo Di Stefano yang mencetak gol debutnya 72 tahun silam.
Membahas pencapaian emosional ini, sang bintang muda tak menyembunyikan kebahagiaannya. “Tentu saja, saya tidak akan membandingkan diri saya dengan pemain sehebat itu, tetapi detail-detail kecil seperti ini sungguh indah. Ini perasaan yang istimewa dan momen yang luar biasa,” ujar pesepak bola 18 tahun itu, dikutip dari laman resmi Madrid.
“Saya sudah lama menantikan malam ini dan untungnya itu terjadi pada saya. Dan tim mendapatkan hasil yang luar biasa, jadi itu sangat positif, saya sangat bahagia,” tambah dia.
Di bawah komando Xabi Alonso, Mastantuono telah tampil enam kali untuk Madrid dan hanya absen sekali. Kontribusinya langsung terasa, termasuk dalam momen debutnya ini. Saat ditanya instruksi spesifik dari pelatih, Mastantuono menjelaskan, “Dia meminta saya untuk bermain di sisi kanan, memotong ke dalam. Dia ingin saya terhubung dengan rekan satu tim dan berhadapan satu lawan satu dengan para pemain bertahan, dan saya juga harus membantu dalam bertahan.”
Golnya ini semakin mengukuhkan dominasi Madrid yang masih menjaga rekor sempurna: enam pertandingan, enam kemenangan. Mereka kokoh di puncak klasemen dengan 18 poin, unggul lima poin dari rival abadi, FC Barcelona, yang baru memainkan lima laga.
Di balik kesuksesan dini ini, remaja asal Argentina itu mengaku punya penopang yang membuatnya tetap membumi. "Ada banyak hal dalam hidup saya yang membantu saya tetap membumi: keluarga, teman, dan orang-orang di sekitar saya, yang membantu saya tetap rileks dan menikmati apa yang saya lakukan, yang merupakan pekerjaan terindah di dunia,” tambah dia.
Baca Juga
Meski kerap mendapat label 'penerus Messi', penting untuk dicatat bahwa Mastantuono bukanlah 'Messi kedua'. Media Argentina sendiri lebih sering menyematkan gelar sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di generasinya, yang diproyeksikan untuk menjadi bintang besar dengan caranya sendiri.