fin.co.id - Benfica dan Bayer Leverkusen akan sama-sama berburu kemenangan pertama mereka di fase grup Liga Champions musim ini.
Pertemuan di Estadio da Luz pada Kamis, 6 November 2025, pukul 03.00 WIB, dini hari menjadi laga penting bagi keduanya untuk menjaga asa lolos ke babak 16 besar.
Langkah Benfica di Liga Champions berjalan jauh dari harapan. Dari tiga laga awal, tim asuhan Jose Mourinho belum meraih satu poin pun dan kini terpuruk di posisi kedua terbawah grup.
Kisah buruk mereka dimulai ketika gagal mempertahankan keunggulan dua gol atas Qarabag dan akhirnya kalah 2-3 pada laga pembuka.
Situasi semakin memburuk usai kalah tipis 0-1 dari Chelsea di Stamford Bridge, sebelum akhirnya tumbang 0-3 dari Newcastle di St James’ Park.
Kekalahan terakhir tersebut tentu mencoreng reputasi Mourinho yang dikenal solid secara defensif.
Namun, masalah utama Benfica justru ada di lini serang, mereka hanya mencatat delapan tembakan tepat sasaran di tiga laga, salah satu yang terendah di kompetisi ini.
Baca Juga
Meski demikian, di kancah domestik, As Águias tampil perkasa. Kemenangan 3-0 atas Vitoria de Guimaraes akhir pekan lalu memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 10 laga di Liga Portugal, termasuk lima pertandingan terakhir tanpa kebobolan.
Kini, tantangan Benfica adalah menerjemahkan dominasi lokal itu ke pentas Eropa.
Leverkusen Juga Tertekan Setelah Rentetan Hasil Buruk
Sementara itu, Bayer Leverkusen juga datang dengan misi bangkit. Setelah dibantai Bayern Munich 0-3 di Bundesliga, tim asuhan Kasper Hjulmand kini duduk di posisi kelima klasemen.
Penderitaan mereka tidak berhenti di situ. Dua pekan sebelumnya, Leverkusen juga dihajar Paris Saint-Germain 2-7 di Liga Champions, kekalahan terbesar mereka di kompetisi elite Eropa dalam hampir satu dekade.
Leverkusen sebelumnya hanya bermain imbang 2-2 melawan Copenhagen dan 1-1 kontra PSV Eindhoven. Artinya, mereka belum pernah menang di tiga laga fase grup musim ini, sesuatu yang terakhir terjadi sembilan tahun silam.
Meski begitu, catatan tandang mereka cukup positif musim ini: empat kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan di semua ajang, memberi sedikit harapan untuk mencuri poin di Lisbon.
Kondisi Tim
Benfica masih kehilangan Alexander Bah, Manu Silva, dan Bruma akibat cedera. Fredrik Aursnes kemungkinan besar tetap bermain sebagai bek kanan darurat, sementara duet Nicolas Otamendi dan Tomas Araujo akan menjaga lini belakang.
Di depan, Vangelis Pavlidis masih menjadi tumpuan utama setelah mencetak 13 gol musim ini, meski baru satu di antaranya terjadi di Liga Champions.