Javlon Guseynov: Metamorfosis Sang Bek Uzbekistan di Jantung Permainan Persita

sport.fin.co.id - 12/11/2025, 20:10 WIB

Javlon Guseynov: Metamorfosis Sang Bek Uzbekistan di Jantung Permainan Persita

Jevlon Guseynov (kanan) saat merayakan gol ke gawang PSS Sleman. (Dok)

fin.co.id -  Di balik gemilangnya Persita Tangerang yang mampu bangkit dari keterpurukan di awal musim BRI Super League 2025/26, ada sosok Javlon Guseynov. Pemain asal Uzbekistan ini menjelma menjadi pilar penting dalam skema taktik yang diterapkan pelatih Carlos Pena.

Awalnya dikenal sebagai bek tengah tangguh, Javlon kini menemukan kenyamanan di lini tengah. Peran barunya ini memberikan dimensi berbeda bagi permainan Persita. Dari seorang palang pintu, Javlon bertransformasi menjadi jenderal lapangan tengah yang mengatur ritme dan memberikan keseimbangan bagi tim.

"Musim ini kita mengawalinya dengan sulit. Tapi, kita semua berkomitmen untuk bangkit," ujar Javlon, Rabu 12 November 2025.

Setelah menelan dua kekalahan di awal musim, Persita menunjukkan mentalitas juara dengan meraih lima kemenangan beruntun, bahkan mencatatkan delapan laga tanpa kekalahan. Kebangkitan ini tak lepas dari perubahan positif di dalam tim.

"Kita sempat mengadakan pertemuan dengan pelatih, pemain, dan manajemen. Kita harus bangkit dan tidak bisa bermain seperti itu lagi," ungkap pemain berusia 34 tahun ini.

Javlon menekankan pentingnya berpikir positif dalam menghadapi dinamika sepak bola. Baginya, setiap pertandingan adalah lembaran baru yang harus dihadapi dengan evaluasi dan perbaikan diri.

"Saya selalu bilang di dalam sepak bola hidup kita minggu ke minggu. Itulah hidup dalam sepak bola, harus berpikir positif dan kita harus evaluasi terus dan lebih baik setiap harinya," tuturnya.

Menariknya, Javlon tak melihat perbedaan signifikan antara bermain di kandang maupun tandang. Baginya, yang terpenting adalah bagaimana tim mempersiapkan diri dan menganalisis kekuatan lawan.

"Menurut saya main di kandang dan tandang sama saja. Tapi tergantung semua dengan pemain bagaimana kita bersiap dan menganalisa lawan. Itu semua detail kecil, dimana di sepak bola semuanya penting," pungkasnya.

Rikhi Ferdian Herisetiana
Penulis