fin.co.id - Sudah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, timnas Inggris akan menutup laga kandang kualifikasi mereka dengan menghadapi Serbia di Stadion Wembley, Jumat, 14 November 2025, pukul 02.45 WIB.
Bagi pasukan Thomas Tuchel, duel ini lebih merupakan ajang pemanasan dan konsolidasi strategi, sementara bagi Serbia, laga ini adalah pertaruhan terakhir untuk menjaga asa finis di posisi dua Grup K.
Tugas utama Thomas Tuchel sudah tuntas. Setelah sempat diragukan pada awal masa kepemimpinannya, ia kini berhasil membawa Inggris tampil sempurna di Grup K, enam kemenangan dari enam laga, mencetak 18 gol tanpa kebobolan.
Kemenangan 5-0 atas Latvia bulan lalu memastikan “The Three Lions” melenggang ke turnamen terbesar sepak bola dunia dengan dua pertandingan tersisa.
Hasil tersebut juga memperlebar jarak tujuh poin dari Albania yang duduk di posisi kedua.
Menariknya, dua ujian tersulit justru datang dari tim kecil, Andorra, yang memaksa Inggris bekerja keras dalam dua pertemuan mereka.
Namun, sejak itu, lini serang Inggris kembali produktif dengan dua kemenangan besar beruntun dan catatan empat clean sheet secara beruntun di semua ajang.
Baca Juga
Tuchel pun berpotensi memperpanjang tren tersebut di Wembley. Jika Jordan Pickford kembali mencatat nirbobol, kiper Everton itu akan menyamai rekor Joe Hart dengan 43 clean sheet untuk timnas Inggris.
Serbia: Era Baru, Tantangan Berat
Serbia datang ke London dengan kondisi yang kurang ideal. Setelah kekalahan memalukan 0-1 dari Albania bulan lalu, Dragan Stojkovic mundur dari kursi pelatih, meninggalkan posisi yang kini diisi oleh Veljko Paunovic, mantan pelatih Reading.
Debut Paunovic langsung diuji di salah satu stadion paling bersejarah di dunia sepak bola, Wembley. Sebuah ujian berat, atau bahkan “baptisan api”, bagi pelatih berusia 48 tahun itu.
Serbia sempat mencatat empat laga tanpa kebobolan antara Maret dan September, tetapi kini mereka justru telah kebobolan tujuh gol dalam tiga laga terakhir.
Untuk menjaga asa lolos, mereka harus menang di Inggris, dan berharap Albania gagal mengalahkan Andorra. Jika tidak, tiket playoff akan sirna.
Situasi semakin rumit dengan absennya Aleksandar Mitrovic, pencetak 63 gol sekaligus top skor sepanjang masa timnas Serbia, yang menepi karena cedera.
Beban mencetak gol kini berpindah ke Dusan Vlahovic dan Luka Jovic, meski kemungkinan hanya satu dari keduanya yang akan jadi starter karena Paunovic cenderung memakai formasi 4-2-3-1.
Susunan Pemain Perkiraan
-
Inggris (4-2-3-1):
Pickford; James, Konsa, Stones, Burn; Anderson, Rice; Saka, Bellingham, Rashford; Kane.
-
Serbia (4-2-3-1):