fin.co.id - Stadion Santiago Bernabeu, ikon sepak bola dunia yang berdiri sejak 1947, kini resmi mengubah namanya menjadi “Bernabeu”.
Pengumuman itu disampaikan Real Madrid pada Kamis (13/11/2025), menandai salah satu keputusan branding paling berani dalam sejarah klub berjuluk Los Blancos tersebut.
Perubahan nama ini bukan sekadar pemangkasan, melainkan strategi besar yang telah dipersiapkan Real Madrid melalui riset panjang, uji coba brand, dan pertimbangan komersial yang matang.
Kenapa Nama Santiago Dihapus?
Sejak pertama kali diresmikan pada 1947, stadion Real Madrid selalu dikenal sebagai Santiago Bernabéu, dinamai dari legenda klub Santiago Bernabeu Yeste yang mengabdi sejak 1912. Namun kini, nama “Santiago” secara resmi dihapus.
Mengutip laporan Diario AS, keputusan ini diambil karena nama “Bernabeu” dinilai lebih kuat secara komersial dan lebih mudah dipasarkan ke publik global.
Real Madrid menyimpulkan bahwa dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, merek dengan nama pendek, kuat, dan mudah diingat memberikan nilai jual yang lebih tinggi.
Bagian dari Strategi Branding Global
Real Madrid menjelaskan bahwa penggantian nama stadion adalah bagian dari strategi branding yang lebih luas. Klub ingin memproyeksikan citra modern dan futuristik, terutama karena Bernabeu kini telah direnovasi menjadi stadion super canggih dengan atap retractable, layar raksasa 360 derajat, hingga kemampuan menggelar beragam acara internasional.
Baca Juga
Sejumlah langkah modernisasi pun dilakukan:
-
Pergantian logo stadion pada seluruh platform resmi klub
-
Pembaruan identitas visual di media sosial
-
Penyelarasan brand dengan pasar-pasar baru di Amerika, Asia, dan Timur Tengah
-
Perubahan citra stadion menjadi kompleks multifungsi, bukan sekadar tempat sepak bola
Real Madrid ingin Bernabeu berdiri sebagai merek independen yang kuat, layaknya pusat hiburan raksasa di dunia seperti Madison Square Garden atau Wembley.
Pendapatan Tembus Rp1 Triliun
Penguatan brand Bernabeu bukan strategi tanpa dasar. Wisata stadion ini sudah menjadi salah satu sumber pendapatan besar Real Madrid.
Musim lalu, Tur Bernabeu menghasilkan €52,6 juta atau sekitar Rp1 triliun, angka yang mencetak rekor pendapatan tertinggi untuk destinasi wisata mana pun di Madrid.