fin.co.id - Dua klub Premier League dikabarkan tengah memantau situasi penyerang AC Milan, Santiago Gimenez, yang masa depannya di San Siro mulai menjadi tanda tanya.
Striker asal Meksiko itu bergabung dengan Milan pada Februari 2025 setelah tampil mengesankan bersama Feyenoord, mencetak 65 gol dan 14 assist dari 105 pertandingan.
Awal kariernya di Italia pun cukup positif, dengan koleksi enam gol dari 16 laga di Serie A dan Liga Champions pada paruh kedua musim lalu.
Namun, performanya menurun drastis pada musim 2025/26. Gimenez baru mencetak satu gol dari 11 penampilan, itu pun lahir di Coppa Italia, sementara ia gagal menambah pundi gol dari 627 menit bermain di Serie A.
Situasinya kian sulit setelah ia absen dalam dua laga terakhir akibat cedera, membuat posisinya dalam skuad utama semakin terancam meski Milan masih bertengger di peringkat ketiga klasemen.
Media Italia Calciomercato menyebut bahwa Sunderland dan Brentford menjadi dua klub yang tertarik melakukan pendekatan.
Kedua tim disebut sudah mengajukan pertanyaan awal terkait kemungkinan Milan membuka negosiasi.
Baca Juga
Pelatih Massimiliano Allegri dikabarkan ingin mendatangkan penyerang baru, dan itu hanya bisa terjadi bila Gimenez dilepas ke klub lain.
Meski begitu, Gimenez disebut masih ingin bertahan di AC Milan dan belum berencana pindah ke Premier League dalam waktu dekat.
Milan sendiri kabarnya mengeluarkan biaya sekitar £28 juta untuk merekrutnya, sehingga mereka akan menuntut angka serupa bila harus menjual sang pemain.
Dari sisi kebutuhan tim, baik Sunderland maupun Brentford sebenarnya tidak terlalu mendesak untuk mencari penyerang baru.
Brentford justru memiliki salah satu catatan gol terbaik di liga, peringkat ketujuh, dengan Igor Thiago sebagai mesin gol yang sudah menyumbang delapan dari 17 gol tim.
Sunderland berada di peringkat ke-11 dalam statistik serupa, dengan Wilson Isidor memimpin daftar pencetak gol tim lewat torehan empat gol, serta dukungan dari Eliezer Mayenda dan Brian Brobbey sebagai pelapis yang cukup dapat diandalkan.
Dengan kondisi tersebut, transfer Gimenez diprediksi sulit terwujud, terlebih karena banderolnya berpotensi mendekati rekor transfer kedua klub Premier League tersebut.