Ferrari Yakin Dominasi Red Bull Sudah Mulai Terancam Pabrikan Lain

Ferrari Yakin Dominasi Red Bull Sudah Mulai Terancam Pabrikan Lain

Pembalap Red Bull Max Verstappen--(Instagram@maxverstappen1)

FIN.CO.ID - Kepala Tim Ferrari Frederic Vasseur yakin, dominasi Red Bull sudah mulai terancam oleh pabrikan-pabrikan lain seperti timnya dan McLaren.

Keyakinan tersebut muncul ketika dirinya melihat kemenangan pertama Lando Norris (McLaren) pada Grand Prix Miami.

Selain itu, dua pembalap Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz konsisten berada di barisan depan pada setiap seri balap musim ini.

"Saya pikir, McLaren dan kami (Ferrari) mungkin dapat sedikit menyusahkan Red Bull," kata Vasseur, dikutip dari laman resmi Formula 1, Jumat, 10 Mei 2024.

Kepercayaan diri tersebut juga muncul dari perbedaan dari dominasi Red Bull tahun lalu.

Dari enam balapan pembuka musim 2024, Red Bull telah kalah sebanyak dua kali. Pada tahun lalu, Red Bull memenangkan 21 dari 22 balapan.

Meski masih memiliki peluang memenangkan balapan-balapan selanjutnya, Vasseur mengingatkan Red Bull untuk mewaspadai tim lain.

Vasseur menilai, tim-tim lain juga terus melakukan pengembangan dari aspek teknis dan nonteknis demi menggeser kepercayaan diri tim juara bertahan tersebut.

"Ketika kami mampu melakukan pekerjaan dengan baik dan melakukan segalanya bersama-sama, kami berada di trek yang tepat. Artinya, kami memberi mereka sedikit tekanan, dan mereka harus lebih agresif dalam menyusun strategi," kata Vasseur.

"Mereka (Red Bull) tidak lagi berada dalam zona nyaman seperti tahun lalu. Saya pikir, ini adalah kesempatan bagi kami. Jika kami dapat melakukan langkah kecil lagi, saya kira kami akan berada dalam posisi yang sangat baik untuk bersaing dengan mereka setiap akhir pekan," ujarnya.

Sahroni

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.