FIN.CO.ID - Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkapkan pembalap Indonesia Mario Aji akan menjadi pembalap di ajang MotoGP musim 2025. Untuk musim balap 2024, Mario Aji akan turun di kelas Moto2.
Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil pada ajang MotoGP yang akan digelar Sirkuit Internasional Pertamina, Mandalika.
Pada ajang MotoGP, Indonesia juga memberikan dukungan yang kuat kepada para pembalapnya melalui sponsor BUMN dalam tim VR46.
"Terkait dengan Mandalika dan juga motorsport, kami sudah menugaskan LPDUK Kemenpora untuk mendorong industri prestasi otomotif kita, khususnya terkait dengan motorsport," katanya saat jumpa pers bersama Disway grup, Rabu 28 Febuari 2024.
Salah satu langkah yang telah dilakukan adalah pendirian sekolah racing dan psikologi di Mandalika, yang akan melibatkan pelatih-pelatih dari Italia untuk mengasah kemampuan pembalap Indonesia.
"Kemarin juga, pembalap potensial kita, Mario Aji, yang kini berkompetisi di GP2, memiliki peluang besar untuk tampil di MotoGP pada tahun 2025," paparnya.
BACA JUGA:
- Bertemu Airlangga Hartarto, Mario Aji Sampaikan Permintaan
- Menpora Dito Ariotedjo Siap Majukan Program Dukung Pemberdayaan Pemuda
Terkait dengan sponsor Pertamina di tim VR46, Menpora menjelaskan bahwa pembicaraan telah dilakukan untuk memberikan perlakuan khusus atau kesempatan kepada pebalap Indonesia, Mario Aji dalam ajang MotoGP tahun 2025.
"Jika ini terjadi, ini akan menjadi suatu terobosan yang besar dan Alhamdulillah, pembalap Indonesia akhirnya akan berlaga di MotoGP," ungkapnya.
Menpora juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung para atlet Indonesia untuk meraih prestasi tertinggi di setiap cabang olahraga.
"Kita akan selalu mencari cara untuk mendukung bibit-bibit atlet Indonesia agar dapat bersaing di tingkat internasional," tegasnya.
Dengan berbagai langkah ini, Indonesia berharap dapat memperkuat posisinya di dunia otomotif internasional dan memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk mengejar prestasi di bidang olahraga.(fajar ilman)