Erick Thohir Jawab Sindiran Bek Timnas Vietnam Do Duy Manh

Erick Thohir Jawab Sindiran Bek Timnas Vietnam Do Duy Manh

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir--(Instagram@erickthohir)

FIN.CO.ID - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mejawab sindiran yang dilontarkan bek timnas Vietnam Do Duy Manh.

Diketahui, timnas Indonesia akan bertanding melawan Vietnam pada 21 dan 26 Maret pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F.

Jelang pertemuan tersebut, bek timnas Vietnam Do Duy Manh memberikan sindiran dengan perkataan apakah timnya sedang melawan Indonesia atau Belanda.

Bek berusia 27 tahun itu melontarkan candaan ketika dirinya melihat penggawa timnas Indonesia yang banyak dihuni pemain-pemain naturalisasi berdarah Belanda.

BACA JUGA:Nathan Tjoe-A-On Selangkah Lagi Bisa Perkuat Timnas Indonesia

BACA JUGA:Red Sparks Akan Tanding Melawan Timnas Voli Indonesia! Simak Kapan Tanggal Mainnya

Menanggapi sindiran dari pemain Vietnam itu, Erick menilahi bahwa sindiran dari Do Duy Manh bukan sebagai perang urat syarat.

Erick mengatakan, sindiran yang dilontarkan tersebut melainkan sebagai bentuk kekaguman Vietnam melihat kualitas Indonesia yang semakin kuat.

"Mungkin mereka bingung Indonesia di bawah kepemimpinan saya makin bagus gitu," ujar Erick seraya bercanda yang dilansir Antara pada Kamis, 14 Maret 2024.

"Sama ketika kita juga melihat Vietnam, mungkin lima enam tahun lalu bingung kita, kenapa mereka bagus," tambahnya.

"Orang kita pernah bingung mereka bagus banget, kok ga boleh mereka bingung juga ngelihat kita, gantian gitu," lanjutnya.

Jelang pertemuan, Indonesia memiliki bekal bagus melawan pasukan berjuluk The Golden Stars itu karena baru saja menang 1-0 di babak penyisihan grup Piala Asia 2023 Qatar Januari.

Sahroni

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.