Bos Mercedes Incar Pembalap Red Bull Gantikan Hamilton di Musim 2025
Mobil Mercedes W15--(Instagram@mercedesamgf1)
FIN.CO.ID - Mercedes masih mencari pengganti untuk mengisi satu tempat kosong yang ditinggalkan oleh Lewis Hamilton, pada musim 2025 nanti.
Bos Mercedes Toto Wolff mengakui bahwa masih mengincar juara dunia tiga kali Max Verstappen (Red Bull).
Toto Wolff mengatakan, Verstappen masih menjadi pilihan pertama tim untuk mengisi kosongnya tempat yang ditinggalkan Hamilton.
Meski begitu, Wolff menekankan kembali bahwa Mercedes tidak kekurangan pilihan pembalap berbakat lainnya.
“Kita bisa melihat level kinerjanya selama ini. Namun, saya tidak ingin mengabaikan (opsi) lain juga,” kata Wolff.
“Kami punya satu slot tempat, satu-satunya di tim teratas. Ada beberapa opsi yang sangat menarik bagi kami, dari talenta super muda hingga beberapa talenta senior yang sangat berpengalaman,” ujarnya melanjutkan.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa keputusan tersebut kemungkinan besar akan diambil menjelang musim panas. “Keputusan ini tidak akan terjadi dalam beberapa minggu atau bulan ke depan. Saya ingin terus memantau perkembangan bursa transfer pembalap,” tegas Wolff.
Ketika ditanya apakah Mercedes bisa mencari prospek yang lebih muda, seperti pembalap junior Andrea Kimi Antonelli, atau sepasang pemain berpengalaman, Wolff mengatakan ada peluang yang terbuka untuk hal tersebut.
“Kami memiliki seorang anak muda yang sangat menjanjikan. Saya tidak ingin memberikan tekanan ekstra padanya tapi sepertinya dia bisa menjadi salah satu yang hebat. Namun, kami juga tidak ingin menenggelamkannya saat melompat begitu cepat di dalam mobil F1, dia masih berusia 17 tahun,” ungkap Wolff.
“Selain itu, ada beberapa opsi lain yang bisa kami perhitungkan. Tentu saja ada Fernando (Alonso), yang sangat menarik, Carlos (Sainz), juga sangat bagus, jadi ada beberapa di antaranya,” ujarnya menambahkan.
Meski demikian, Wolff menilai fokus paling penting dari tim saat ini adalah memperbaiki kekurangan yang ada di dalam mobil musim ini.
“Ini lebih merupakan masalah tim yang harus diselesaikan (kurangnya performa saat ini), daripada benar-benar mencari solusi terbaik dengan pembalap yang luar biasa,” kata dia.
DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI
Sumber:
