fin.co.id - Mengupas senjata rahasia Randy Pangalila spinning back heel kick yang mengarah ke Jekson Karmela atau Kkajhe dalam ajng Byon combat 3.
Randy Pangaliala tanding melawan Kkajhe dalam ajang Byon Combat 3 di Tennis Indoor Senayan pada Sabtu, (22/6/2024) malam hari WIB.
Randy mengalahkan Kkajhe dengan satu serangan dengan teknik Spinning Back Heel Kick.
Tendangan tersebut membuat Kkajhe tersungkur dan memastikan Randy Pangalila sebagai juara Byon Combat
Baca Juga
- Kemenpora Ingin Dispora Jakarta Buat Kejuaraan Jetski di Ancol
- Menpora Optimis Timnas Indonesia Mampu Bersaing di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tendangan yang dilepaskan Randpunk membuat Kkajhe terjatuh dan wasit langsung menghitung mundur.
Penonton bersorak melihat Kkajhe terjatuh dan wasit langsung menghentikan pertandingan di ronde pertama dan memastikan Randy sebagai pemenang.
Randy Pangalila menjadi pemenang Byon Combat 3 dan berhasil merebut Belt ISKA National dan Belt Spesial Kickboxing.
Lantas apa itu teknik Spinning back heel kick yang digunakan Randy untuk kalahkan Kkajhe di beyond combat.
Dilansir dari berbagai sumber Spinning back heel kick merupakan tendangan balik putar tumit atau tendangan putar tumit belakang.
Baca Juga
- Dominasi Thailand pada Open Water Swimming Championships 2024, Indonesia Raih 2 Medali Emas
- MotoGP 2024: Yamaha Pakai 2 Mesin Berbeda Demi Taklukan Sirkuti Assen
Teknik tersebut adalah tendangan Muay Thai dan Kickboxing yang kuat dan spektakuler. Tendangan ini melibatkan perputaran penuh tubuh sambil angkat dan menyerang lawan dengan tumit.
Mekanisme Spinning Back Heel Kick:
Tendangan ini dimulai dari posisi kuda-kuda dengan satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang.
Berat badan ditumpukan pada kaki depan dan tubuh diputar 190 derajat dengan memanfaatkan pinggul dan bahu.
Kaki di belakang diangkat dan ditarik ke atas punggung. Saat tubuh hampir selesai berputar, kaki yang ditarik ke atas dilecutkan ke depan dengan tumit sebagai titik serangan utama.
Setelah melakukan tendangan, penting untuk mendarat dengan seimbang dan siap untuk melanjutkan serangan atau bertahan.