FIN.CO.ID – Mengulas profil Cyrus Margono yang telah resmi menjadi WNI dan siap memperkuat timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Melansir Transfermarkt, Cyrus memulai karier sepak bola dengan menimba ilmu di Met Oval Academy, akademi sepak bola yang berbasis di Queens, New York. Pada 2015, dia sempat berlatih dengan Inter Milan Academy.
Empat tahun setelahnya yakni 2019, kiper setinggi 191 cm ini bergabung ke klub sepak bola University of Denver bernama Denver Pioneers. Kemudian, Cyrus kembali membela tim kampus, UK Wildcats dari Universitas Kentucky.
BACA JUGA:
- Menpora: Proses Cyrus Margono Jadi WNI Bukan Naturalisasi, Tidak Lewat DPR
- Begini Kisah Ragnar Oratmangoen, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Putuskan Jadi Mualaf di Usia 15 Tahun
Pada musim 2021/2022, Cyrus resmi bergabung ke klub kasta kedua Liga Yunani, Panathinaikos B dengan status bebas transfer. Sejauh ini, kiper yang lahir di Mount Kisco, New York, Amerika Serikat pada 9 November 2001 ini sedang menjalani musim ketiganya.
Tercatat sudah 17 kali dia berdiri di bawah mistar gawang Panathinaikos B dan membukukan tiga clean sheets dengan waktu bermain 1.530 menit.
Menurut data Transfermarkt, dari total penampilannya itu, delapan di antaranya terjadi pada musim ini. Nah dari delapan pertandingan itu, Cyrus kebobolan 12 gol dan mencatatkan satu clean sheet selama 720 menit berada di lapangan.
Seperti diketahui, didampingi ayahnya, Johan Margono dan staf ahli Kemenpora, Hamdan Hamedan, Cyrus resmi menjadi WNI setelah menjalani proses sumpah setia di Kanwil Kemenkuham DKI Jakarta, Kamis (21/3) pagi WIB.
BACA JUGA:
- Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Jay Idzes Resmi Jadi WNI
- Baru Saja Bergabung, Dua Pemain Naturalisasi Asal Belanda Langsung Diturunkan Shin Tae Yong
Menariknya, pemain berusia 22 tahun itu tidak menjalani naturalisasi, melainkan hanya diberikan status WNI karena dia sudah pernah memiliki KTP Indonesia. Namun, status KTP miliknya ditangguhkan karena Cyrus merupakan orang dengan darah campuran dan lahir di luar Indonesia serta belum menentukan kewarganegaraan hingga melewati batas usia maksimal 21 tahun.
Pemuda kelahiran Mount Kisco, Amerika Serikat, pada 9 November 2001 ITU mempunyai darah Indonesia dari ayahnya, Johan Margono. Sementara ibunya merupakan keturunan Iran.
Setelah menyelesaikan prosesi pengambilan sumpah WNI, Cyrus berpeluang memperkuat Timnas Indonesia pada Piala Asia U-23 Qatar yang dimulai pada 15 April.