Menpora Dito Ariotedjo Sebut Fun Volley Ball Promosikan Industri Olahraga Indonesia

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Fun Volley Ball Promosikan Industri Olahraga Indonesia

Menpora Dito Ariotedjo.--

fin.co.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menjelaskan, event fun volley ball yang mendatangkan Jung Kwang Jang Red Spark akan mendorong industri olahraga dan juga mempromosikan olahraga Indonesia. 

Dito mengungkapkan pada pertandingan tersebut akan menjadi rebranding menggunakan nama inaspor dan juga promosi olahraga Indonesia ataupun menggerakan sport industry di idea fest. 

"Kita akan rebranding dgn nama inaspor ini Indonesia sport promotion, ini pertama kalinya, LPDUK melakukan sport payment dgn membuat event sukses yang nntinya pasti akan kita hadirkan lagi cabor-cabor lain yang berpotensi," ungkap Dito saat menjamu Red Spark di Kemenpora, Senayan, Rabu 17 April 2024.

"kami ingin lpduk mendorong industri olahraga pariwisata, kita ingin nanti platform-platform dari olahraga, dari klub dari liga itu LPDUK bisa support dan harus memiliki impact," lanjutnya.

BACA JUGA:Sambut Kedatangan Red Sparks di Ruang Kerja Lantai 10, Begini Penuturan Menpora Dito

Sebagai tambahan informasi, Funvolleyball akan berlangsung di Indonesia Arena pada Sabtu 20 April 2024.

Ia menambahkan sudah beberapa pemain Indonesia yang sudah bermain diluar seperti Megawati Hangestri Pertiwi, Fahry Septian Putratama, Yuda Mardiansyah Putra, Rendy Tamamilang, Farhan Halim, Dio Zulfikri, I Gede Wira Yudha dan masih banyak lagi. 

"Pastinya kami sangat mendorong pemain-pemain nasional putri dan putra bisa diserap di liga-liga internasional, di negara-negara lain," kata Dito.

"Agar promosi Indonesia olahraganya naik di negara-negara lain dan juga pengalaman atlet pastinya akan jauh lebih berkembang karena ada perbedaan saat berman di liga nasional dan liga asing," sambungnya. 

 

Khanif Lutfi

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.